Saturday, December 29, 2012

Landsat 5, Satelit Observasi Tertua akan Dipensiunkan



Satelit observasi tertua milik United States Geological Survey (USGS), Landsat 5, akhirnya akan dipensiunkan. Satelit Landsat 5 yang beroperasi sejak tahun 1984 ini merupakan satelit observasi dengan waktu operasi paling lama yang pernah ada.
Satelit Landsat 5 milik USGS ini sebenarnya dirancang untuk masa pakai 3 tahun dan kini sudah berusia seperempat abad lebih atau tepatnya 28 tahun sejak diluncurkan, satelit Landsat 5 akan segera dipensiunkan.
Landsat 5 adalah satelit yang dikembangkan dan diluncurkan NASA pada tahun 1984. Satelit ini telah mengorbit di planet bumi hingga 150.000 kali dan telah mentransmisikan lebih dari 2,5 juta gambar kondisi permukaan tanah seluruh dunia.
Tak hanya itu, satelit Landsat 5 ini juga telah berjasa memberikan citra dari peristiwa letusan gunung Saint Helens dan bencana nuklir mengerikan di Chernobyl. Hampir 10 juta gambar dihasilkan oleh Landsat 5 yang mencakup 12.000 mil persegi yang dipublikasikan secara online.
“Ini adalah akhir dari sebuah era untuk satelit yang luar biasa, dan fakta bahwa itu terbang selama hampir tiga dekade merupakan bukti para insinyur NASA dan tim USGS yang meluncurkan dan menyimpannya terbang jauh melampaui umur hidup yang diharapkan.”
“Program Landsat adalah standar ‘emas” dari pengamatan satelit, memberikan catatan publik yang tak ternilai dari planet kita yang membantu kita mengatasi lahan kritis, air, dan isu-isu lingkungan lainnya,” kata Anne Castle, Department of the Interior Assistant Secretary for Water and Science.
Tim USGS telah menyiapkan operasi untuk menurunkan satelit Landsat 5 dari orbit operasionalnya. Tahap pertama dari operasi ini diharapkan akan dimulai bulan depan.
Seperti yang dilansir dari TG Daily (28/12/2012), misi satelit Landsat 5 akan segera digantikan oleh Landsat 8 yang dijadwalkan akan diluncurkan oleh NASA pada bulan Februari 2013 mendatang.

Monday, December 10, 2012

Bahaya softlens bagi kesehatan

Bahaya softlens bagi kesehatan

Dari sebuah penelitian, telah terjadi peningkatan infeksi mata yang disebabkan oleh Acanthamoeba Castellani. Penyakit infeksi ini dinamakan Acanthamoeba Keratitis.
Acanthamoeba Catellani ini merupakan bakteri yang bisa berkembang di air yang terkontaminasi.Nah, kontaminasi ini biasa terjadi pada tempat penyimpanan softlens Anda. Maka dari itu diwajibkan untuk selalu menjaga kehigienisan softlens dan tempat penyimpanan softlens Anda.

Selain penyakit yang ditimbukan oleh bakteri tadi, masih banyak lagi bahaya yang disebabkan oleh softlens.
Salah satu contoh adalah banyak terjadi kebutaan permanen yang disebabkan oleh pemakaian softlens di hawa panas. Hawa panas sangat mudah untuk membuat softlens yang terbuat dari plastik tipis ini mencair.
Saat mencair, secara otomatis cairan plastik softlens yang panas tersebut masuk kemata dan merusak jaringan mata. Softlens yang mencair tersebut pun dalam merekat kencang pada mata dan sangat sulit untuk dilepaskan. Sehingga orang yang mengalami kejadian mengerikan seperti ini sudah dapat dipastikan buta permanen.
Saat menggunakan softlens di depan komputer dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan timbulnya belekan pada mata dan lama kelamaan pandangan mata menjadi kabur.
Selain itu softlens yang mengandung air ini dapat menjadi kering lalu mengambil air di permukaan mata sehingga mata kita menjadi perih dan terasa kering.
Hal ini biasa terjadi di ruangan ber-AC, ruangan berhawa panas, terkena debu, dan terkena asap rokok. Hal ini memang bisa diatasi dengan meneteskan cairan softlens dan membersihkan softlens dari debu. Bagi mata yang mudah terkena iritasi disarankan untuk jangan terlalu lama menggunakan softlens.
Lensa kontak, lensa kontak dan kaca mata biasa mempunyai fungsi yang sama, keduanya merupakan alat bantu penglihatan, hanya saja cara penggunaannya yang berbeda. penggunaan kaca mata saya rasa anda semua sudah tahu, yaitu tinggal menggatungkan saja di kedua telinga. berbeda dengan lensa kontak, lensa kontak penggunaanya ditempel secara langsung di kornea mata penggunanya.

ada dua jenis lensa kontak, yaitu hard contact lens dan soft contact lens atau yang biasa dikenal dengan soft lens. sedikit cerita tentang soft lens dan hard lens :
Pada awalnya, lensa kontak memang dibuat dari bahan yang rigid/kaku, yang setelah muncul adanya softlens, maka lensa kontak tersebut sering disebut dengan hard contact lens. Kaca lah material yang dipakai sebagai bahan lensa kontak pada saat awal diperkenalkan, sekitar tahun 1887.
Baru pada sekitar tahun 1936, plastik mulai diperkenalkan sebagai bahan pembuatan lensa kontak. Namun hanya bagian pinggir lensa kontak yang menggunakan plastik, sedangkan pada bagian zona optiknya (tengah) masih menggunakan kaca. Pengaplikasian bahan plastik untuk seluruh bagian lensa kontak baru dimulai pada tahun 1946. Plastik jenis PMMA adalah yang paling sering dipakai.
Eksperimen pembuatan soft contact lens baru dilakukan pada akhir – akhir tahun 1950 dengan menggunakan hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis bahan polymer yang dapat mengandung air, yang dibuat oleh Dr. Drahoslav Lim. Bahan ini terus dikembangkan dan masih digunakan sebagai bahan softlens hingga masa sekarang ini.
Softlens, tidak lah berposisi sebagai pengganti hard contact lens, tapi hanya merupakan pelengkap keberadaan lensa kontak. Terbukti hingga saat ini, lensa kontak berbahan rigid/kaku masih tetap dibuat, bahkan terus dikembangkan, sebab ada beberapa keunggulan fungsi yang tidak dapat tergantikan oleh lensa kontak lunak/softlens.
Salah satunya adalah kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea, sehingga dipakai dalam proses orthokeratology untuk mengatasi myopia ringan. Lensa kontak kaku juga dapat mengeliminasi efek dari tidak ratanya kontur kelengkungan kornea, misalnya pada kasus astigmatisme irregular yang disebabkan oleh kontur lengkung kornea yang tidak beraturan.
Kedua hal tersebut sampai saat ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan softlens. seiring dengan perkembangan jaman lensa kontak yang dulunya bertujuan sebagai alat bantu penglihatan,
seperti yang telah tertulis di atas, lensa kontak selain sebagai alat bantu penglihatan juga mempunyai kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea. tapi anda harus tetap hati hati dalam menggunakan lensa kontak. adalah hal yang wajar jika suatu kegiatan ada resiko yang baik dan juga resiko yang buruk. begitu juga dengan penggunaan lensa mata. anda pun juga harus hati-hati dengan resiko penggunaan lensa kontak, seperti mara merah, iritasi, masukknya benda asing pada bola mata, dan lain lain.
sangat dianjurkan bagi anda pengguna lensa kontak untuk selalu menjaga kebersihan, karena jika tidak dapat mengakibatkan masalah mata yang cukup serius seperti mata kering, penglihatan menjadi kabur, gatal hingga kebutaan.
Konsekuensi dari kurang memperhatikan kebersihan lensa kontak memang sangat fatal bagi kondisi mata. Banyak orang yang tidak cuci tangan sebelum memakaikan lensa kontak pada mata. Hal ini bisa memicu terjadinya iritasi yang jika dibiarkan bisa menjadi infeksi parah.

Menurut Dr. H. Dwight Cavanagh, seorang profesor ahli mata dari Southwestern Medical Center, Amerika Serikat dalam tulisannya “Eye and Contact Lens” pada 2003, mengungkapkan sebanyak 2.500 pengguna lensa kontak mengalami “corneal ulcers”. Hal itu terjadi pada pengguna yang menggunakan lensa kontak setiap hari.
Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea. Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.
Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.
artikel ini dibuat bukan untuk membuat anda takut menggunakan lensa kontak, tapi bertujuan agar anda para pengguna lensa kontak agar lebih berhati hati dan lebih menjaga kebersihan.
Bagi Anda mempunyai niatan untuk mulai memakai softlens. Sebaiknya anda mengetahui keuntungan dan kerugian, manfaat dan bahaya menggunakan softlens. Berikut keuntungan dan manfaatnya:
Pertama softlens lebih bebas dan membuat anda leluasa dalam beraktifitas, karena tidak perlu melepas dan memasang kacamata. Kedua bisa meningkatkan daya tarik dan secara otomoatis anda akan merasa lebih PeDe. Dan anda juga harus memahami resikonya, resiko yang mungkin terjadi jika anda kurang disiplin dan tidak memperhatikan aturan pemakaiannya karena, pemakaian dan perawatannya adalah sangat penting untuk diperhatikan.
Seperti yang di beritakan dalam jurnal kesehatan bahwa Softlens dengan masa aktif yang lama akan semakin mudah kotor. Di USA pada umumnya masyarakat di sana memakai yang memiliki masa aktif 1-2 minggu, di Europe masyarakatnya kebanyakan lebih memilih yang masa aktif sebulan, sedangkan di Negara kita sendiri kebanyakan memilih softlens yang tahunan. Penggunaan softlens disposable/sekali pakai adalah yang paling baik dan paling disarankan oleh ahli kesehatan mata.
Soflens tidak cocok untuk orang yang jorok dan tidak rajin, karena softlens harus selalu bersih dan hal itu memang butuh perhatian lebih pada saat perawatannya. Untuk menjadikannya sesuai masa pakai dan meminimalkan gangguan pada mata.
Sebelum memakai dan melepas cuci tangan sesempurna mungkin berulang-ulang. Cuci softlens dengan pembersihnya berulang minimum 2x. Kemudian guyur dengan agak banyak pembersih tersebut . Penggosokan dengan tangan pada permukaan softlens juga sangat penting meskipun saat ini banyak produk mencantumkan “ no – rub just rinse”. Dengan menggosok lensa tersebut, kita akan mengetahui seberapa bersih lensa tersebut telah dicuci.
Mata cepet kering. Untuk softlens dengan kadar air yang dikit, menyebabkan mata terasa cepat kering. Oleh sebab itu, pilihlah softlens dgn kadar air yang tinggi. Anda bisa menanyakan nya langsung pada dokter mata Anda, bukan pada penjaga toko nya, karena mereka pasti akan mengatakan produk mereka berkadar air tinggi.
Hati-hati jangan terjebak merk, apalagi harga murah. Sayangi mata Anda daripada uang Anda. Segera ganti bila sudah terasa tidak nyaman dengan softlens Anda.
Jangan dipakai tidur, ditempat berdebu dan berangin kencang, dan renang. Hati-hati untuk yang suka tidur dengan sengaja tidak melepas softlens… soflens tersebut bisa bergerak mengikuti gerakan mata Anda selagi Anda tidur.
Bagaimana dengan yang mengendarai motor? Tidak dianjurkan, karena angin yang menerpa mata dari arah depan cukup kencang, mata Anda akan pedih. Tapi untuk perjalanan jarak pendek, its Ok lah, asal gunakan helm yang memiliki pelindung/ mika yang menutupi bagian mata.
Periksa dulu kondisi mata Anda dan konsultasikan pada dokter mata. Selain harus menjalani pemeriksaan visus, koreksi obyektif dan subyektif, keratometri, lebih baik lagi kalo tes slitlamp, tearscope, dan topografi kornea yang dibarengi simulasi pemakaian lensakontak. Ujicoba lensa kontak untuk menentukan jenis lensa kontak yang akan dipakai.

Sunday, December 2, 2012

Melindungi Komputer Dari Virus Flashdisk

Melindungi Komputer Dari Virus Flashdisk

Setiap hari banyak virus yang bertebaran melalui flashdisk, berikut adalah cara untuk melindungi komputer dari virus yang berasal dari flashdisk dengan menonaktifkan fungsi autoplay pada policy setting. Kali ini kami akan share cara melindungi komputer dari virus-virus tersebut. Cara ini berlaku di Operating System Windows Vista / 7.Setiap saat kita menghubungkan komputer dengan removable-media seperti flashdisk, memory card ataupun CD/DVD, maka jendela autorun Windows akan tampil di layar komputer secara otomatis. Sebenarnya fungsi tersebut bertujuan untuk memudahkan user, karena menyediakan beberapa menu seperti membuka folder, memainkan video/music (jika berupa terdapat file multimedia, dsb.

Akan tetapi, fungsi tersebut bisa jadi berbahaya bagi keamanan komputer. Selain internet, media eksternal merupakan sarana penyebaran virus terbesar. Ketika sebuah media penyimpanan eksternal yang mengandung virus terhubung pada komputer dan Anda langsung membukanya menggunakan menu ‘Open files to view files’ yang ada pada autorun Windows, maka virus langsung masuk ke sistem komputer Anda. Terlebih virus-virus yang bisa aktif secara otomatis seperti Autorun.inf dan kawan-kawannya.
Bagaimana cara mengatasinya? Tentu saja dengan menekan tombol ‘cancel’ setiap kali jendela autorun muncul, atau lebih mudah lagi jika Anda menonaktifkan fitur autorun pada Windows Anda. Men-disable fitur autorun Windows memang sangatlah disarankan demi keamanan komputer dari penyebaran virus melalui media-media eksternal.
Menonaktifkan Fitur Autorun pada Windows
Langkah Pertama:
Buka jendela dialog Run melalui Start Menu atau dengan cara tekan tombol Windows + R pada keyboard. Setelah jendela Run terbuka, ketika gpedit.msc dan klik OK.

Setelah itu, jendela Local Group Policy Editor akan tampil di layar komputer.

Langkah 2:
Pada jendela Local Group Policy Editor, klik Computer Configuration –> Administrative Templates –> Windows Components. Di bawahnya Anda akan menemukan AutoPlay Policies. Di situlah letak pengaturan fitur Autorun Windows.

Langkah 3:
Pada bagian kanan AutoPlay Policies, klik kanan pada Turn off AutoPlay, dan pilih Edit. Kemudian pada jendela baru yang muncul, pilih Enabled.

Klik tombol Apply dan OK untuk menyelesaikannya.
Sekarang fitur Autorun tidak akan muncul lagi di komputer Anda setiap saat Anda menghubungkannya media/drive eksternal.
Semoga bermanfaat, artikel sumber dari: Edutechnolife (Edutechnolife.com)

CARA MEMBUAT DATABASE SEDERHANA

  • PADA KESEMPATAN INI SAYA AKAN MENJELASKAN TENTANG CARA MUDAH  MEMBUAT DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN MY SQL,TANPA BASA BASI LAGI LANGSUNG SAJA KITA LIHAT LANGKAH-LANGKAHNYA:
  • Langkah 1 :/*Membuat Database*/Create database pendek
  • Langkah 2 :/*Membuat Table */Create table pendek.dbo.students( sid char(20),name char(30),login char(20),age integer,gpa real)


  •  

    • Langkah 3 :/*Mengisi Table*/insert into pendek.dbo.students values ('50000','Dave','dave@cs',19,3.2) 
    • LALU KLIK (DALAM CONTOH LAB)LALU TEKAN F5 

     


     
    • insert into pendek.dbo.students values ('53832','Guldu','guldu@music',12,2.0)
    • insert into pendek.dbo.students values('53688','Smith','smith@ee',18,3.2)
    • insert into pendek.dbo.students values('53650','Smith','smith@math',19,3.8)
    • insert into pendek.dbo.students values('53666','Jones','jones@cs',18,3.4)
    • insert into pendek.dbo.students values('50000','Dave','dave@cs',19,3.3)
      • Langkah 4 :/*Melihat Table Yang Kita Buat*/select * from pendek.dbo.students

       

  • Langkah 5 :/*Jika Ingin Menghapus Isi Dalam Table*/delete from pendek.dbo.students where sid ='53666'


    • Catatan : 
    • 1. Ketika membuka Query Analyzer pilih Windows Authentication ( jika pilihan SQL Server Authentication tidak bisa ).
    • 2.Jika ingin MeRefresh tekan F5.
    • 3.Jika ingin menjalankan koding program,kita harus memblok koding yang ingin dijalankan.

    • HASIL AKHIR:

                                                    
                               

           SELAMAT MENCOBA

    10 Jurusan Paling Berguna Saat Cari Kerja


    Seberapa penting jurusan yang kita pilih saat kuliah menentukan peluang kerja di masa mendatang? Faktanya, beberapa lulusan dari jurusan tertentu harus banting setir menghadapi bidang ilmu baru yang benar-benar berbeda ketika bekerja.

    Menurut survei terhadap sejumlah lulusan di Inggris yang dilakukan oleh Higher Education Careers Services Unit (HECSU) mengenai kegunaan jurusan yang dipilih ketika kuliah dengan kesempatan kerja, Jurusan Studi Filosofi dan Sejarah menempati urutan terakhir. Berikut 10 program studi (prodi) di perkuliahan yang paling bermanfaat di dunia kerja, seperti dilansir dari Telegraph.


    1. Ilmu Pengobatan dan Kedokteran Gigi

    Sebesar 94,1 persen lulusan Ilmu Pengobatan dan Kedokteran Gigi merasa subyek studi yang mereka pelajari ketika kuliah membantu dalam mendapatkan pekerjaan dengan jangka waktu 18 bulan setelah lulus.

    2. Farmasi dan Keperawatan

    Sebanyak 82,1 persen lulusan prodi Farmasi dan Keperawatan mengaku jurusan tersebut membantu dalam mendapatkan pekerjaan setalah 18 bulan lulus.

    3. Pendidikan

    Secara konsisten, 72,4 persen lulusan jurusan Pendidikan mengaku jika subyek studi yang mereka pelajari selama perkuliahan memiliki keuntungan dalam mendapatkan pekerjaan dalam waktu 18 bulan setelah lulus.

    4. Jurusan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM)


    Para lulusan dari keempat disiplin ilmu tersebut secara konsisten mengaku jika gelar mereka berguna dalam mencari kerja. Dalam persentase, 65 persen mahasiswa Ilmu Fisika, 68,6 persen lulusan prodi Matematika dan Ilmu Komputer, dan 73,4 persen mahasiswa Teknik menyatakan, materi perkuliahan yang mereka pelajari berguna untuk meraih pekerjaan.


    5. Hukum

    Para lulusan Jurusan Hukum merasa menyukai pilihan mereka karena bermanfaat dalam memperoleh pekerjaan dengan jangka waktu 18 bulan setelah lulus. Sebesar 92 persen mahasiswa Hukum semester akhir merasa jurusan tersebut berguna dalam mencari pekerjaan. Namun, hanya 61,9 persen lulusan Jurusan Hukum yang merasa subyek studi mereka selama perkuliahan bermanfaat dalam mencari pekerjaan.

    6. Bahasa

    Para lulusan prodi Bahasa relatif puas dengan jurusan yang mereka pilih. Sebesar 60,8 persen lulusan mendapatkan pekerjaan setelah 18 bulan menamatkan studi mereka.

    7. Biologi, Agrikultur, dan Ilmu Binatang

    Hanya 54,3 persen lulusan dari ketiga jurusan tersebut yang merasa subyek studi mereka selama perkuliahan memiliki manfaat dalam mendapatkan pekerjaan. Jumlah ini menurun dibandingkan survei yang dilakukan kepada mahasiswa semester akhir di jurusan yang sama, yakni 75 persen yang mengaku jurusan tersebut berguna dalam mendapatkan pekerjaan.

    "Responden dengan gelar Biologi mengindikasikan, ada beberapa isu tertentu yang berkaitan dengan kurangnya spesialisasi dalam gelar Biologi murni," tulis laporan tersebut.


    8. Seni Kreatif dan Desain

    Lulusan prodi ini yang merasa jurusan tersebut berguna dalam mendapatkan pekerjaan kurang dari 50 persen.

    9. Jurusan Komunikasi Massa dan Dokumentasi

    Prodi ini juga menempati urutan menyedihkan di mata para responden. Hanya 44,8 persen lulusan prodi tersebut yang mempertimbangkan jurusan tersebut bermanfaat dalam bursa kerja. Namun, 70 persen mahasiswa semester akhir pada jurusan tersebut berpendapat, materi studi yang mereka pelajari berguna untuk menemukan pekerjaan. Menurut laporan HECSU, prodi tersebut meliputi para lulusan dari sebagian besar subyek vokasi, termasuk Jurnalistik yang mungkin menyoroti isu bagaimana mengantisipasi lulusan dalam mendapatkan pekerjaan di sektor media.

    10. Studi Filosofi dan Sejarah

    Hanya 42,5 persen mahasiswa jurusan tersebut yang setuju jika subyek studi yang mereka pelajari semasa kuliah memiliki keuntungan dalam mencari pekerjaan.